PROFIL DESA DUKUHDALEM
1. Sejarah Singkat Desa
Dalam rangka pemerataan pembangunan di segala bidang baik fisik maupun mental spiritual, serta meningkatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat, maka timbulah suatu pemikiran dari tiap lembaga dan para tokoh masyarakat serta tokoh agama yang ada pada waktu itu, maka sudah waktunya dan dipandang perlu Desa Sindangbarang dibagi 2 (dua) atau dipekarkan.
Maka setelah melewati pengajuan serta proses oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, maka pada tanggal 8 Nopember 1982 terjadilah Desa Sindangbarang dipekarkan menjadi 2 (dua) yaitu blok wage dijadikan wilayah pemekaran.
Adapun nama Desa dikarenakan pada waktu itu ada 3 tokoh yang memberikan nama Desa baru atau Desa Pemekaran yaitu :
- Abah Kuwu Aceng (Mantan Kepala Desa Sindangbarang) memberi nama Dukuhdalem;
- Abah Umi Sepuh (Mantan Raksa Bumi Desa Sindangbarang) memberi nama Mekarjaya dan;
- Bapak Sulaiman (Kepala Desa Sindangbarang) memberi nama Sindangmekar.
Dengan memberi alasan masing-masing.
Dikarenakan ada 3 tokoh yang memberi nama Desa yang baru dan nama desanya juga berbeda, maka sepakat diadakan pengundian yang bertempat di SD Cantilan (yang saat ini SD Dukuhdalem) dengan cara dikocok oleh Panitia Pemekaran dengan keputusan nama Desa apa saja yang pertama keluar itulah yang dijadikan nama pemekaran, ternyata setelah diundi yang keluar pertama itu Dukuhdalem, akhirnya Panitia memutuskan Desa pemekaran yaitu Desa Dukuhdalem.
Arti dari pada Desa Dukuhdalem menurut cerita Abah Kuwu Aceng adalah :
Dukuh artinya Dusun /tempat Dalem artinya Pejabat / Gegeden.Jadi Dukuhdalem artinya Dusun/ tempat para Gegeden yang tadinya tidak ada pejabat Pemerintahan sekarang ada. Adapun pengambilan nama Dukuhdalem menurut Abah Kuwu Aceng yang memberikan nama Desa, mengambil dari suatu tempat yang ada di Dusun II yang pada waktu itu disebut blok wage.
Konon ceritanya, bahwa Blok Wage itu ada suatu tempat yang penuh dengan pepohonan besar kemudian ditengahnya ada kolam, sehingga tempat tersebut menjadi rindang dan sejuk, konon ceritanya pada zaman belanda penjajah tempat tersebut suka dijadikan tempat pakoasi/mengungsi oleh para Gegeden dari Cirebon disamping aman tempatnya juga rindang dan sejuk, bahkan tempat tersebut sampai sekarang apabila dibulan maulid masih ada yang suka berkunjung khususnya dari Daerah Cirebon Girang entah tujuannya apa Abah juga tidak tahu, sebab tempat tersebut tidak ada yang dikeramatkan/kuburan, yang ada hanya pepohonan besar, kolah dan mata air juga tempat tersebut sekarang tidak terurus lagi yang berada di Dusun II kurang lebih 800 m, sebelah utara dari balai Desa.
Desa Dukuhdalem disyahkan Bupati Kuningan pada tanggal 11 September 1982 bersama Desa Linggasana, Lingga Indah dan Babakan Mulya bertempat di Desa Linggasana Kecamatan Cilimus.
Demikianlah sejarah singkat lahirnya Desa Dukuhdalem, yang berada di Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan dikutip dari hasil wawancara dengan Abah Kuwu Aceng oleh Bapak Bunyamin (Kepala Desa Dukuhdalem) pada tanggal 1 Agustus tahun 1983 untuk diingat dan diketahui.
Masa Kepemimpinan Kepala Desa
No |
Nama |
Jabatan |
Dari tahun s.d tahun |
1. |
Karta Hamid |
Pejabat Kepala Desa |
1982 – 1986 |
2. |
Bunyamin |
Kepala Desa |
1986 – 2010 |
3. |
Nana Usnadi |
Juru Tulis |
1982 – 1992 |
4. |
Walsim |
Ngalambang |
1982 – 1999 |
5. |
Amadisastra |
Ketib |
1982 1992 |
6. |
Salim |
Raksabumi |
1982 – 1992 |
7. |
Karnen |
Raksabumi |
1993 – 1999 |
8. |
Kasna |
Lulugu |
1982 – 1992 |
Dalam rangka untuk memudahkan pengurusan di Desa Dukuhdalem Panitia Pemekaran beserta para tokoh masyarakat dan warga masyarakat pada waktu itu mengadakan musyawarah yang akhirnya memutuskan bahwa Desa Dukuhdalem dijadikan tiga wilayah bagian blok yaitu :
- Blok dinamakan Dusun I
- Blok dinamakan Dusun II
- Blok dinamakan Dusun III
Sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman serta perkembangan kemajuan untuk membantu Kuwu (Kepala Desa) dalam melaksanakan pemerintahan maka Kepala Desa mengangkat perangkat desa yaitu :
- Ngabihi sebagai wakil Kepala Desa
- Juru Tulis bertugas mengaturdan emngerjakan administasi Desa
- Raksa bumi bertugas mengatur masalah pertahanan dan pertanian
- Lulugu sebagai Kepala Polisi Desa bertanggungjawab atas keamanan Desa
- Cap Gawe mengurus dan mengatur keadaan perjalanan desa
- Ngalambang mengatur dan mengurus tentang kependudukan dan pembangunan Desa
- Ketib mengurus dan mengatur masalah Kependudukan lahir, mati dan agama serta kesejahteraan rakyat.
2. Kondisi Geografis Desa
Desa Dukuhdalem merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan, yang berada pada ketinggian 470 meter di atas permukaan laut. Luas wilayah 205,45 Ha, dengan peruntukkan sebagai berikut:
Tabel 1
Luas wilayah Desa Dukuhdalem
NO |
URAIAN |
LUAS (M2) |
1 |
Permukiman |
25 Ha |
2 |
Persawahan |
10 Ha |
3 |
Perkebunan/Tegalan |
161 Ha |
4 |
Hutan |
|
5 |
Perkantoran pemerintah |
0,22 Ha |
6 |
Lapangan olahraga |
0,36 Ha |
7 |
Tempat pendidikan/sekolah |
0,02 Ha |
8 |
Pasar |
- |
9 |
Pemakaman umum |
1,6 Ha |
Batas wilayah administrasi pemerintahan Desa Dukuhdalem adalah :
- Sebelah utara berbatasan dengan Desa Singkup
- Sebelah timur berbatasan dengan Desa Rajadanu
- Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sindangbarang
- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Ciniru
3. Kondisi Demografis
Secara umum Desa Dukuhdalem merupakan bagian dari Wilayah Kecamatan Japara terletak pada ketinggian 470 M dari permukaan laut. Suhu rata-rata harian mencapai 25 – 32oC kelembaban udara mencapai 32oC dan curah hujan rata-rata 3.000 – 3.200, mm/tahun sedangkan jarak orbitrasi jarak ke ibu kota Kecamatan 2 Km. Jarak ke ibu kita Kabupaten 12 Km, jarak ke Ibu kota Provinsi 250 Km dan jarak ke ibu kita Negara 350 Km.
Perkembangan kependudukan di Desa Dukuhdalem secara umum dari tahun- ke tahun selalu menunjukan peningkatan walaupun tidak signifikan, sampai dengan akhir tahun ini jumlah penduduk Desa Dukuhdalem sebanyak 1.010 Jiwa, yang terdiri dari laki-laki 527 jiwa dan perempuan 483 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 296 Kepala Keluarga (KK).
Dengan Batas-Batas Desa Sebagai Berikut :
- Sebelah Barat : Desa Ciniru Kecamatan Jalaksana
- Sebelah Timur : Desa Rajadanu Kecamatan Japara
- Sebelah Selatan : Desa Sindangbarang Kecamatan Jalaksana
- Sebelah Utara : Desa Singkup Kecamatan Japara
Jumlah penduduk Desa Dukuhdalem 2286 orang, terdiri atas :
- laki-laki : 1229 orang
- perempuan : 1057 orang
Tabel 2
Jumlah Penduduk Desa Dukuhdalem
Berdasarkan Kelompok Umur
No |
KELOMPOK UMUR |
JUMLAH |
1 |
Muda (0-14) |
547 |
|
- Laki-laki |
294 |
|
- Perempuan |
253 |
2 |
Produktif (15-64) |
1653 |
|
- Laki-laki |
884 |
|
- Perempuan |
769 |
3 |
Tua (65+) |
86 |
|
- Laki-laki |
51 |
|
- Perempuan |
35 |
4 |
Jumlah : |
|
|
- Laki-laki |
1229 |
|
- Perempuan |
1057 |
|
- Total jumlah penduduk |
2286 |
Tabel 3
Jumlah Penduduk Desa Dukuhdalem
Berdasarkan Mata Pencaharian
No. |
Mata Pencaharian Tetap |
Jumlah |
Keterangan |
1. |
Pegawai Negeri Sipil |
13 |
|
2. |
TNI |
2 |
|
3. |
Wiraswasta / dagang |
100 |
|
4. |
Tani |
276 |
|
5. |
Buruh tani |
183 |
|
6 |
Lain-lain |
574 |
|
4. Kondisi Sosial Budaya Desa
Sudah menjadi tradisi dari semenjak dulu hingga sekarang, bahwa diwaktu akan musim hujan/mangsanya musim hujan/mangsanya musim bercocok tanam, biasanya pada bulan Rewah, sebagian masyarakat Desa Dukuhdalem suka mengadakan/melaksanakan Ziarah ke makam para Bubuyut Desa.
Berangkat ziarah biasanya ada yang suka membawa tumpeng, ada yang membawa senek dan ada juga yang membawa air untuk masak disana, disamping itu ada yang menuntun domba jantan hasil membeli secara patungan.
Ziarah di tempat itu diadakan acara tahlilan secara bersama-sama/mengirim bacaan ayat suci Al-Qur’an pada arwah Bubuyut, disamping itu disekeliling kuburan diadakan gerakan kebersihan.
Domba yang telah tersedia yang tadi dituntun saat itulah dipotong lalu disisit/diambil kulitnya lalu dagingnya dimasak/disayur ada juga yang suka memanggang/menyate dan daging/sayur yang sudah matang lalu dibagikan kepada masyarakat yang hadir ditempat itu lalu dimakan dengan tumpeng yag telah tersedia secara bersama-sama.
Nama-nama Bebuyut Desa Dukuhdalem
- BUYUT : CIHIDEUNG Kuburanya di Desa Cihideung Kec. Cidahu
- BUYUT : GEDONG Kuburannya di Lampegan Dusun III Desa Dukuhdalem
- BUYUT : MUALIM Kuburannya di Kiara Koneng Desa Japara
- BUYUT : SAJAM Kuburannya di Dusun II Desa Dukuhdalem
5. Kondisi Ekonomi Desa
Secara umum, perekonomian Desa Dukuhdale dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 4
Tingkat Produksi Pertanian Desa Dukuhdalem
No. |
Jenis Produk |
Jumlah Produksi (Kwintal/Ha/Tahun) |
Keterangan |
1. |
Padi |
2,8 Ton/Ha/Thn |
|
2. |
Jagung |
2 Ton/Ha/Thn |
|
3. |
Kedelai |
- |
|
4. |
Bawang Merah |
- |
|
5. |
Melinjo |
2 Ton/Ha/Thn |
|
6. |
Pisang |
7 Ton/Ha/Thn |
|
7. |
Petey |
4,3 Ton/Ha/Thn |
|
8. |
Ubi Jalar |
7 Ton/Ha/Thn |
|
9. |
Ubi Kayu |
7 Ton/Ha/Thn |
|
Tabel 5
Produk Desa Lainnya
No. |
Jenis Produk |
Jumlah Produksi Per Tahun |
Keterangan |
1. |
Keripik Pisang |
775 Kg |
……………………… |
2. |
Keripik Singkong |
700 Kg |
……………………… |
3. |
Emping Melinjo |
200 Kg |
……………………… |
4. |
Olahan Gadung |
250 Kg |
……………………… |
5 |
…………………………. |
……………………….. |
……………………… |
6 |
…………………………. |
……………………….. |
……………………… |
7. |
Dst |
……………………….. |
……………………… |
6. Kondisi Infrastruktur Desa
- Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Desa Dukuhdalem sebelum adanya bantuan Dana Desa di antaranya :
- Balai Desa : 1 Buah
- Poskamling : 3 Buah
- Masjid Desa : 1 Buah
- Lapangan Sepak Bola : 1 Buah
- TK : 1 Buah
- SD : 1 Buah
- Setu : 1 Buah
- Jalan Desa : 11 Km
- Jembatan Desa : 3 Buah
- Sarana dan prasarana yang dibangun dari penyaluran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) antara lain :
- Jalan desa : 11 km
- Jembatan : 3 buah
- Unit embung : 1 buah
- Unit drainase dan irigasi : - buah
- MCK : - buah
- Air bersih : - buah
- Posyandu : 3 buah
- Polindes : - buah
- Pasar desa : - buah
- PAUD : 1 buah
- Lainnya :
KONDISI PEMERINTAHAN DESA
1. Pembagian Wilayah Desa
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa dalam rangka untuk memudahkan pengurusan dan efisiensi dan efektivitas pelayanan masyarakat sejak semula didirikannya Desa Dukuhdalem, diputuskan bahwa Desa Dukuhdalem dijadikan menjadi tiga wilayah bagian blok yaitu :
- Blok dinamakan Dusun I
- Blok dinamakan Dusun II
- Blok dinamakan Dusun III
Dari masing masing-masing blok tersebut memiliki masing-masing nama sebutan sebagai penanda atau identitas kampung. Blok I memiliki nama Blok Buahkate, Dusun II bernama Blok Cantilan dan Blok III bernama Blok Lowakerep.
Disamping Desa Dukuhdalem ini dibagi menjadi 3 Blok, dibagi lagi menjadi wilayah yang lebih kecil yaitu wilayah Rukun Tetangga (RT). Jumlah RT yang terbentuk adalah 11 RT yang dibagi dalam 3 Blok dengan formasi pembagian numeric dari angka 1 sampai angka 11. Adapun RT yang terdapat di Blok I yaitu RT. 001 sampai dengan RT. 004. Di Blok II yaitu RT. 005 sampai dengan RT. 008 dan di Blok III yaitu RT. 009 sampai dengan RT. 011.
2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Struktur organisasi dan tata kerja pemerintah Desa Dukuhdalem Kabupaten Kuningan pada saat ini terdiri dari :
- Kepala Desa : JUHARI
- Ketua Badan Permusyawaratan Desa : ANWASI, S.PI
- Sekretaris Desa : NURDIN, S.Sos.I
- Kaur Umum : SUHARTI
- Kaur Keuangan : DIDI MULYADI
- Kaur Perencanaan : MUSA
- Kasi Pemerintahan / ngabihi : SARMADI
- Kasi Kesra/Raksabumi : CECEP NUROHIM
- Kasi Pelayanan / Ketib : DUDUNG ABDUROHMAN
- Kepala Dusun/Blok I : M. SALMAN
- Kepala Dusun/Blok II : ANDIAN KUSDIANA
- Kepala Dusun/Blok III : ARIS MUNAJAT
Disusun Oleh : @Kang_Dien
(Sekdes)